Berita mengejutkan datang dari Amerika Serikat. Tommy Ramones,
pendiri band Ramones, meninggal pada hari Jumat lalu akibat kanker yang
telah dideritanya sejak lama.
Dugaan sementara tim dokter karena Tommy terlalu banyak menenggak
Alkohol sehingga menganggu kinerja organ hatinya. Kematian Tommy
melengkapi kematian ketiga personil Ramones sebelumnya: Joey Ramones
meninggal tahun 2001 akibat Kanker Kelenjar Limfa, Dee Dee Ramones
meninggal tahun 2002 akibat overdosis obat-obatan terlarang, dan Johny
di tahun 2004 akibat kanker prostat. Sehingga, saat ini, boleh
dikatakan, Ramones sudah tidak ada lagi yang tersisa.
Tommy sendiri awalnya menjadi manajer bagi Ramones. Namun karena Joey
agak kesulitan harus bernyanyi sekaligus bermain drum, maka TOmmy
direkrut. Dia terkenal sebagai pencipta lagu yang jenius dengan ciri
khas liriknya yang jenaka. Salah satu lagu terbaik Ramones, Blitzkrieg
Bop, adalah hasil ciptaanya. Lagu itu menjadi ketukan dasar bagi para
musisi Punk era itu dan selanjutnya.
Ramones |
Walaupun
tidak terlalu booming di Amerika, di Inggris, Ramones jadi panutan.
Mereka telah menginspirasi band-band Punk legendaris seperti Sex Pistols
dan The clash. Banyak pengamat menyatakan, mereka lah yang menemukan
Punk Rock. Meskipun banyak pula yang tak sependapat. Tapi di tahun 2002
lalu, mereka dianugerahi gelar Rock and Roll Hall of Fame. Bukti kalau
musik sederhana yang mereka usung, memang cocok bagi telinga kebanyakan.
Ramones bukan hanya membawa warna musik baru, tapi juga gaya hidup
baru bagi anak-anak muda tahun 70-an akhir. Gaya hidup itu yang
disempurnakan oleh Sex Pistols dengan intrepretasi kebebasan tanpa
batas. Punk masa itu, berkeliaran di jalan dengan gaya rambut khas
mohawk atau jacket “berduri”, lalu menghabiskan waktu dengan menghisap
ganja ataupun menghirup lem adiktif.
Terlepas dari gaya hidup itu, Ramones memang telah diakui mampu
menghabisi era kejayaan British Invasion yang sangat terkenal pada
masanya. Ramone pula yang meletakkan pondasi bagi musik Punk Rock yang
populer hingga sekarang ini.
Sumber:
undergroundtauhid.com
No comments:
Post a Comment