|
The Adventour 2014: To Conquer Java-Bali |
The Adventour 2014: To Conquer Java-Bali adalah rangkaian tur yang
digagas Hoolahoop , For Revenge, dan Dead With Falera. Lahir di Bandung,
di dekade yang sama, serta pendengar yang relatif juga sama, ketiga
band ini berencana menyambangi beberapa kota di pulau Jawa dan Bali.
Tujuannya, tentu saja untuk memperkenalkan diri dan mempromosikan karya
di kota-kota itu.
The Adventour 2014: To Conquer Java-Bali sendiri diambil dari bahasa
inggris yang berarti “Petualangan untuk Menaklukkan Jawa – Bali”.
Layaknya para petualang di cerita-cerita fiksi, bermodal keyakinan dan
semangat independent, ketiga band ini memberanikan diri untuk
“menaklukkan” (conquer) Java- Bali.
Bagi Hoolahoop, For Revenge, dan Dead With Falera ini adalah kali
pertama mereka mendatangi kota-kota di Jawa-Bali itu. “Modal nekad,
persiapan sempit, pastinya bikin tur ini nggak terbayangkan. Seperti
film Scott Pilgrim vs The World (2010), tur ini bakal jadi petualangan
seru untuk menaklukkan kota-kota yang belum pernah kami datangi
sebelumnya,” ujar Boniex vokalis For Revenge.
Lebih jauh, The Adventour 2014: To Conquer Java-Bali bukan hanya jadi
gelaran ketiga band ini untuk sekedar mempromosikan karya. Tur ini
seperti perburuan mereka untuk mendapatkan harta karun yang jauh lebih
berharga bernama “Pengalaman” (experience).
Berikut ini kota-kota yang akan mereka sambangi selama 17 – 24 Agustus
2014 :
• 17 Agustus 2014 – JJ Park Sidoarjo
• 19 Agustus 2014 – Bosche VVIP Bali
• 20 Agustus 2014 – GOR Wapres Pekalongan
• 21 Agustus 2014 – GOR Kalimasada Klaten
• 22 Agustus – GOR Purwokerto
• 23 Agustus – GOR GRIS Semarang
• 24 Agustus – GOR Wijayakusuma Cilacap
***
|
Hoolahoop |
Terbentuk tahun 2009, Aris ( Lead Vocal & Guitar ), Fadli (
Guitar ), Reddy ( Bass ), Yuda ( Drum ) mengusung musik Indie Rock.
Tahun 2012, Hoolahoop merilis video klip perdananya berjudul Hari untuk
Berlari setelah memenangkan sayembara yang diadakan sebuah Production
House dan mengalahkan Mocca, Alone at Last, Too Weak To Dance, Absolute
Zero, dan 3 Pagi
14 Februari 2012, di bawah naungan Reach & Rich Records dan produser
Aska Pratama (Rocket Rockers), kuartet ini merilis album perdana
bertajuk Hari untuk Berlari.
www.hoolahoopmusic.com
www.purevolume.com/hoolahoop
www.youtube.com/hoolahoopofficial
www.twitter.com/hoolahoopmusic
www.facebook.com/hoolahoopmusic
Email: hoolahoopmusic@yahoo.com
|
For Revenge |
Adalah Boniex Noer (vokal), Arie Pribadi (drum), Hagie Juliandri
(gitar) dan Arief Ismail (gitar). Sejak terbentuk tahun 2006, unit
alternative rock/emo/post hardcore ini telah menelurkan dua album:
Fireworks (2011) dan Second Chance (2013).
Lewat single “Sendiri”, tahun 2013 For Revenge dinobatkan menjadi salah
satu nominasi “Best Rock Act” dan “Best Rock Song” di penghargaan musik
independent Asia Tenggara, VIMA 2013. Video klipnya pun dinobatkan
sebagai salah satu video klip terbaik 2013 versi KVLT Magazine.
www.forrevenge.net
www.twitter.com/forrevenge
www.facebook.com/forrevenge
Email: forrevenge_management@rocketmail.com
|
Dead with Falera |
Dead With Falera adalah unit post hardcore/trance core asal Bandung
yang terbentuk tahun 2010. Dixie (vokal), Bagas (bass), Kumank (gitar),
DJ Restavia (synth), dan Febby (drum) ini telah menelurkan debut album
All Seeing One This (2012).
Paska merilis album perdana, kuintet ini menggelar tur “The Naked
Journey” di beberapa kota di Pulau Jawa. 19 Juli 2014 lalu, mereka
bakal merilis album kedua bertajuk “Fire/Ice” di bawah naungan Pathetic
Chut.
https://www.facebook.com/DWFdeadwithfalera
http://twitter.com/DEADwithFALERA_
http://www.reverbnation.com/dwf
Sumber:
infobandung.co.id